Friday, 4 January 2019

Tera, Kalibrasi, Validasi, dan Verifikasi



Banyak yang beranggapan kalibrasi adalah mengembalikan alat pada posisi nol, atau mengembalikan alat pada posisi yang sama saat pertama kali digunakan, atau mengembalikan posisi alat pada performa awal. Anggapan itu adalah salah, kalibrasi adalah membandingkan alat ukur yang digunakan dengan alat ukur atau benda ukur yang bersertifikasi telusur ke standar nasional maupun internasional. Dimana hasil dari perbandingan itu dihitung menggunakan rumus statistik untuk melihat ketidakpastiaan alat, yang mana ketidakpastian alat akan menentukan apakah alat tersebut dapat digunakan atau tidak, sesuai dengan standar masing – masing instansi yang menggunakan alat ukur tersebut. Setelah mengetahui pengertian yang sebenarnya maka muncul pertanyaan “lalu apa bedanya kalibrasi dengan tera, validasi dan verifikasi ?”.
Tera dan Kalibrasi bisa dikatakan sama, baik dalam pengertian maupun pelaksaannya, karena sama - sama dalam lingkup ilmu metrologi (ilmu pengukuran). Hanya saja ada beberapa perbedaan yang sangat erat antara keduanya.
Pada dasarnya metrologi berdasarkan legalitasnya terdiri dari metrologi legal atau yang biasa kita sebut dengan Tera dan juga metrologi teknis atau yang biasa kita sebut dengan Kalibrasi.

Metrologi legal (Tera)
Yang mengelola satuan ukuran, metode pengukuran dan peralatan ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran. yang dilakukan oleh lembaga pelayanan nasional metrologi legal (atau lembaga lain yang diberi kewenangan legal) yang mempunyai tujuan untuk memastikan dan mengkonfirmasi bahwa peralatan atau standar tertentu sepenuhnya memenuhi persyaratan dalam aturan tera, tera mencakup pemeriksaan dan pemberian segel.

Metrologi teknis (Kalibrasi)
Serangkaian kegiatan yang membentuk, hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen pengukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara pembandingkan terhadap standar ukurnya yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan / atau internasional.

Perbedaan Tera dan Kalibrasi :
Parameter
Tera
Kalibrasi
Aturan
UU No.2 1981
ISO 17025 : 2005
Sifat Aturan
Wajib
Suka rela
Personil
Disumpah
Bersertifikat
Tujuan
Transaksi yang adil
Ketelusuran
Jenis Peralatan
Semua alat ukur yang akan digunakan dalam perdagangan
Alat ukur Lab, produksi, jasa
Instansi Pengelola Hasil Pekerjan
Departemen Perdag. Tanda Tera, Srt. Ket. Diatur UU No.2 1981
Lab Kalibrasi Label, Sertf. kalibrasi Sesuai sifat alat
Selang Waktu Pengecekan
Tidak diketahui
Diantara selang kal


Beda halnya dengan kalibrasi dan tera yang hanya digunakan untuk menguji alat ukur saja, validasi dan verifikasi memliki arti yang lebih luas, metode ini bisa digunakan pada alat ukur, proses, dll yang membutuhkan metode ini dalam pengujiannya.

Validasi adalah konfirmasi awal melalui pengujian dan penyediaan bukti objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.
Verifikasi adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.

Validasi dilakukan diawal untuk mencari parameter standar yang akan digunakan untuk memenuhi persyaratan tertentu, dimana hasil dari validasi tersebut digunakan sebagai acuan pada proses untuk menghasilkan sesuatu yang sama atau konsisten. Sementara verifikasi dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk memastikan hasil dari validasi masih konsisten diterapkan dalam suatu proses.

No comments:

Post a Comment

Metal Detektor (Food Safety)

 1. Definisi Metal detektor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kandungan metal yang berada di suatu produk,barang , ma...